"Mengerti seseorang memang tidak mudah. namun setidaknya kita sudah belajar mengerti orang lain", itulah yang sering saya dengar dari salah satu manusia yang paling ingin dianggap keberadaannya.
Tapi bagi saya mengertikaan seseorang tidak semudah yang diucapkan. terkadang kita harus mengalah untuk dapat mengerti keadaan orang. Meski sakit dan tidak menyenangkan, namun itulah bagaimana kita beusaha untuk belajar bagaimana sebuah pemahaman lantas di bentangkan pada umur yang baru kisaraan 20'an. setidaknya itu yang saya alami sekarang ini.
mengertikaan seseorang adalah hal yang menyebalkan, karena belum tentu bentuk pengertian kita terhadap orang tersebut mendapat respon yang baik pula terhadap apa yang kita lakukan. Hal itu hanya akan menjadi kekonyolan, tentang bagaimana feedback yang diharapakan. kita berharap berbuat sesuatu kepada orang lain akan mendapatkan balasan pula atas apa yang pernah kita lakukan. Dan pada akhirnya semuanya menjadi "Harapan yang hanya menjadikan manusia Dungu akan penantian" maka jangan pernah berharap pada penantian yang belum tentu dapat kepastian.
Tapi yakinlah, bahwa dibalik semua tindakan masih ada hal yang kita pahami dari apa yang kita lakukan sebagai pilihan untuk bertindak. setidaknya kita jauh akan lebih paham bagaimana seorang menilai keberadaan. dan keberadaan yang saya tafsirkan hanya bertindak pada apa yang telah ada dan memiliki tempat yang berbeda dengan kebanyakan yang dikenalnya. setidaknya kita belajar lebih bijak tentang ketulusan. Dan mengerti bagaimana orang memposisikan seseorang dari kita yang hanya punya harapan.
"satu hal yang menjadi pelajaran bagi saya... bahwa keberadaan, kebaikan, dan perhatian... adalah hal yang paling ekstrim yang memaksa kita mengartikan ketulusan. karena perwujudan itu belum tentu mendapat perhatian"
pernah berpikir pada bagaimana orang menganggap keberadaan kita. ketika kita selalu ada di tengah-tengah mereka, mengisi setiap laju perdebatan yang mereka isi dalam derai perbincangan di tengah malam atau pun siang yang kepanasan. Kita selalu berfikir bahwa mereka telah menyadari keberadaan kita. Menyadari segala tindakan yang kita lakukan yang membuatnya mengerti semua tentang alasan kita melakukan hal yang demikian. Tapi satu hal yang harus kita tekankan, keberadaan kita bukan pada perwujudan kita yang selalu terlihat oleh mata-mata mereka. Bahwa keberadaan akan ada ketika mereka merasakan suatu
ikatan yang berbeda. Entah ikatan kekeluargaan, ikatan perasaan, pertemanan, dan banyak lainnya.
Jadi, sebaiknya kita tidak berfikir orang lain menyadari keberadaan kita karena apa yang telah kita lakukan. Karena tidak semudah itu pula kita mendapat perhatian. dan Mulailah belajar bagaimana mengerti akan seseorang, hingga pada akhirnya kita tahu apa arti ketulusan menyadari keberadaan seseorang dari apa yang mereka lakukan. Bukan pada apa yang kita rasakan....!!!
Ty_Poems (Keberadaan, Perhatian, dan ketulusan) 13/4/12