Kamis, 16 Oktober 2014

MAHAR WANITA

Jika Mahar itu adalah harga sebuah wanita. Tak ada urusannya lelaki campuri urusannya. Sebab Tuhan memberi hak bicara jika itu terlalu berat dirasa. Dan menerima apapun itu adalah sudah menjadi kewajiban wanita. Karena wanita yang mulia adalah dia juga yang memaharkan dirinya untuk hal-hal yang berguna.

Selasa, 14 Oktober 2014

Kebosanan

Jika kebosanan mencapai titik paling dasar. Cukupkanlah untuk mengenang keindahan senja di ujung siang. Menanti iblis berjubah malam berkembang. Sebab berdamai dengan waktu adalah cara bertahan, cara mengantisipasi pikiran buruk datang, cara mengembalikan kata hati pada tempat yang semestinya ada. Karena kebosanan adalah jamur yang tumbuh subur jika di pupuk oleh tindakan yang keluar jalan. Dan mati jika tak disirami kebohongan.

Senin, 13 Oktober 2014

MENTAKDIRKAN PILIHAN?

Tidak bisakah kita lihat bentuk kebahagiaan?. Barangkali sebuah kebebasan otak mengasah fantasi yang mengasyikan? Atau bisa jadi para banci yang tidak punya pilihan mengganti jenis kelamin pada yang sudah ditakdirkan?. Mereka bentuk lain dari kebebasan atas pilihan?. Dan ratus juta manusia "pintar" mengasingkan...!!!. Membunuh mereka perlahan dari status sosial bernama kehidupan.

Tidak perlu diterangkan bahwa pilihan terkadang selalu bertentangan. Bukan berarti melawan Takdir Tuhan, sebab "memilih" selain dari aturan sudah pasti bertentangan. Jika benar kesuksesan berawal dari banyak pilihan yang dijalani, mengapa selalu ada tidakan "menghakimi" atasnya. Karena kita selalu punya hak atas sebuah pilihan dan punya kewaijiban diam atas pilihan seseorang.

MERBABU

Disini, kita hanya perlu mencari sugesti... Sebab ambisi hanya akan mengalahkan kita sekali jadi. Pada rumput-rumput berduri, pohon-pohon bunga abadi menjulang tinggi, serta luasnya bayangan hujan membentuk daratannya sendiri. Kita gunakan kehendak bebas untuk berbagi nafas dengan suhu dingin serta terik matahari yang tidak disadari. Membuli kulit, menampar-nampar pipi, membuatnya terbakar tanpa disadari. Yang kita perlu hanya sugesti bukan ambisi, sebab ambisi hanya akan membuat kota mati. Sebab alam bukan untuk ditaklukan, kita hanya meminjam sebagian energinya untuk bisa menyatu sampai pada titik dimana kita yakin bahwa itu adalah pilar tertinggi. Mengukur puncak dengan ujung jari...

BODOH

Hidup ini penuh dengan cocoklogi. Tapi bodohnya kita percaya begitu saja. Karena kebodohan adalah kebenaran saat manusia tak punya alasan menghakimi ilmu pengetahuan...