Tidak bisakah kita lihat bentuk kebahagiaan?. Barangkali sebuah kebebasan otak mengasah fantasi yang mengasyikan? Atau bisa jadi para banci yang tidak punya pilihan mengganti jenis kelamin pada yang sudah ditakdirkan?. Mereka bentuk lain dari kebebasan atas pilihan?. Dan ratus juta manusia "pintar" mengasingkan...!!!. Membunuh mereka perlahan dari status sosial bernama kehidupan.
Tidak perlu diterangkan bahwa pilihan terkadang selalu bertentangan. Bukan berarti melawan Takdir Tuhan, sebab "memilih" selain dari aturan sudah pasti bertentangan. Jika benar kesuksesan berawal dari banyak pilihan yang dijalani, mengapa selalu ada tidakan "menghakimi" atasnya. Karena kita selalu punya hak atas sebuah pilihan dan punya kewaijiban diam atas pilihan seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar