Detik ini ada ratusan racun yang ingin bercumbu dengan nadiku. Mematikan saraf yang bercabang disegala sistem tubuhku. Mempermainkan tanpa mau berbagi alasan.
Pernahkan kita berjalan berdampingan? Aku rasa kita telah berhasil membasmi rasa bosan.
Diakhir tahun ini kita genap menjadi pasangan yang berjalan lebih dari empat tahunan.
Bahkan aku sempat mengingat setiap momen yang tak pernah kau berikan balasan. Iya bahkan tak ada gairahmu untuk bercumbu seharian bersamaku di perayaan.
Aku selalu bilang nanti juga akan ada saat dimana kamu membalas pesta kejutan yang hampir tidak kulupakan di sejarah hidupmu.
Kamu tau racun ini begitu ganas merampas segala keyakinan yang telah kurajut beberapa tahun.
Aku mulai lupa caranya bersabar dengan segala keegoisan. Aku meradang menjelma liar bahkan seperti kesurupan. Dan kamu masih tidak mengerti apa mau perempuan?.
Telah habis aku tawarkan kebaikanku bahkan menjelma malaikat yang tak pernah dipuja. Sedikitpun kamu tak pernah mau menyadari bahwa racun ini tak ada penawarnya.
Bahwa semua sistem tubuhku telah rapuh dan sulit sembuh.
Kita tak bisa terus begini. Bernegosiasi atau bahkan berdiskusi kita tak mampu. Kamu terlalu berambisi pada setiap kelihayaan mu membuat eanita jatuh hati. Tapi detik ini ratusan keahlianmu memenjarakan hati lenyap tak ada lagi. Aku bahkan mengerti rasanya tidak dihargai dan setiap kita berdamai dengan segala sifat bawaan semakin aku gila menahan amarah yang berkepanjangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar