Jumat, 03 Februari 2012

Membantai kepercayaan


kepercayaanku dihancurkan...
oleh rupa-rupa keangkuhan...
dan mati pada daftar pendustaan yang terlontar dengan kata "setan"
sempurna bukan rupa manusia jelata sepertiku...
mengancam sebagian raga dengan pernak-pernik pelengkap, dan jiwa tak punya peran...
lantas melata dan meradang kutancapkan dengan muka aneh bergemetar....
akh, setan bertempik sementara hujan masih mencoba mendinginkan...
aku tetap liar pada caraku mengendalikan ketidakberdayaan...
semuanya menghitamkan rasa dengan kata "dusta"...
malas ku mendengarkan... tai kucing untuk pembualan yang tak bermutu dan tak berkesan.

hari ini dimana senja masih biasa menampakan dirinya...
TUHAN memberi luka untuk ku abadikan pada sebuah keadaan...
tentang tragisnya aku bercerita...
TUHAN masih saja bercanda...
dan dia mempertontonkan kembali sadisnya cakaraan duri krisan muda...
kemudian belati tua kian mengancam jiwa...

ku katakan, tai kucing untuk semua...
kepercayaan, sebuah topeng maha bijaksana...???
tai kucing untuk keadaan...
hanya kejalangan rupa wanita yang terangkuhkan keadaan...
meradang terlalu luar biasa untuk kematian ini...
sudah melampaui batas kemampuanku memberi kesan...
hingga setan berbahak pada tenggeran pucuk-pucuk pendustaan...!!!

fuck of untuk sebuah keruntuhan kepercayaan ini
semoga kembali terbangun oleh perubahan....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar