(teruntuk wantia berinisial “S”)
Memang tidak enak rasanya menjadi sisa,
Atau menikmati sisa…
Karena sisa adalah penistaan…
Bekas penjajakan…
Pun pelampiasan…
Aku rasai kau yang dianggap sisa…
Sisa sepengenalanku dengan keterbatasan menikamti
sisa mu pula…
Karena sisia adalah penistaan..
Bekas penjajakan..
Pun pelampiasan…
Ku kenali kau sebagai sisa…
Sisa kekacauan yang dilemahkan keperkasaan…
Karena sisa adalah penistaan…
Bekas penjajakan…
Pun pelampiasan…
Aku benar mengerti kau sebagai sisa
Sisa yang berserakan yang kapanpun bisa dipunguti
Karena haus kebutuhan
Atau memang kau benar-benar sisa yang dirubah
sedemikian menakjubkan…
Namun waktu tak mengenalmu sebagai sisa…
Karena sisa adalah pembuangan….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar