Polusi cahaya dilangit
kita berada, atau kemurkaan yang menyala mengalahkan rangkaian rasi bercahaya…
Senja tadi ditempat
biasa kita menyapa matahari menyentuh lautan kita, mungkin ada hati terbakar
disudut merah jingga dan membara…
Atau mata liar nan
sinis berkedip semaunya menandakan isyarat rupa kecewa diantara harapan
terbungkus kekalahan…
Telah kusaksikan itu
berulang kali…
Meneguk arak bercampur
wangi kemenyan …
Atau sesekali menghirup
udara segar tapi menyakitkan, dan seketika terkapar pun racun tiba memenuhi
ruangan…
Akh, itu hanya kebodohan
terbalut sendu semalaman, dan kau ingin mati tersaksikan kesakitan? Beralasan tapi
tak meyakinkan…
Sementra kau ciptakan
berbagai polusi cahaya untuk menutupi sajian malam bercahaya…
Polusi udara bertabur
racun kematian, menyesakan, mematikan segala fungsi tubuhmu sendirian…
Sampai pada air yang
kau campur arak berbau kemenyan untuk melenyapakan sebagaian kehidupan yang kau
angankan…
Halah, kau adalah
polusi…pencemaran semua sudut kehidupanku yang telah dirangkai untuk
menyajikanmu seorang pemenang sendirian…
Dan aku akan menjadi
gunung api yang memuntahkan lahar sampai pada keterpurukanmu yang menjijikan…
Mencemari sungai yang
kau jadikan sumber kehidupan, mematikan segala yang tumbuh dipermukaan…
Jika kau tak paham
abu-abu kecil sumber kesuburan, maka aku akan leluasa meluluh-lantahkan keadaan…
Maka belajarlah waktu
alam mulai menerangkan, karena aku pun punya pembalasan…
Sebagaimana jenis tanah
yang kau pahami sebagai lahan, sebagaimana jenis tumbuhan yang mampu tumbuh
sesuai ketinggian…
Dan mari kita mulai pahami
fenomena dari sebuah ledakan gunung yang menjatuhkan banyak korban, ku tahu kau
lebih paham maka hentikanlah serangan demi serangan yang mulai kau lakukan,
karena aku menguasai kau juga nya…
Tapi aku bagaikan semua
lempeng yang bertabrakan, yang sekaligus mematikan sistem pertahananmu dalam
kehidupan …
Mematikan sebuah sistem
bercocok tanam yang menghasilkan spesies baru dalam pertanian, atau banjir lahar
dingin dari sebuah ledakan yang menghancurkan segala sesuatu dipermukaan… dan kau mati kelaparan…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar